Senin, 11 Maret 2013

Ilmu Budaya Dasr



Pengertian Ilmu Budaya Dasar 
Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk menelusuri masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Yang mana istilah IBD tersebut dikembangkan pertama kali di Indonesia yang berasal dari istilah bahasa Inggris “the Humanities”. Istilah "Humanities" tersebut berasal dari bahasa latin humnus yang artinya manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari "The Humanities" diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus terhadap sesama. Oleh karena itu bisa dikatakan bahwa "The Humanities" berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau disebut manusia berbudaya. Dan agar manusia tersebut menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu ilmu "The Humanities" dan tidak meninggalkan tanggungjawabnya dilain pekerjaan sebagai manusia itu sendiri.

Tujuan Ilmu Budaya Dasar
Adapun tujuan dari Ilmu Budaya Dasar, yaitu untuk pengetahuan dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang timbul dalam lingkungan, khususnya gejala-gejala yang berkenaan dengan kebudayaan dan kemanusiaan. Dan untuk mengembangkan kepribadian dan wawasan pemikiran, khususnya berkenaan dengan kebudayaan, agar daya tangkap, persepsi dan penalaran mengenai lingkungan budaya mahasiswa dapat menjadi lebih halus.  Agar tujuan tersebut bisa dicapai maka Ilmu Budaya Dasar diharapkan bisa :
1.      Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru.
2.      Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya.
3.      Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan Negara serta ahli dalam bidang disiplin.
4.      Mengusahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain sehingga diharapkan bisa lancer dalam berkomunikasi.
5.      Tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah – masalah pemikiran perasaan serta perilaku  manusia.
6.      Memiliki penglihatan yang jelas pemikiran serta yang mendasar serta mampu menghargai budaya yang ada disekitarnya dan ikut mengembangkan, melestarikan budaya bangsa.
Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar
Pokok-pokok bahasan yang dikembangkan adalah :
1. Manusia dan cinta kasih
     a. Kasih sayang
     b. Kemesraan
     c. pemujaan
2. Manusia dan Keindahan
     a. renungan
     b. kehalusan
     c. kesarasian
3. Manusia dan Penderitaan
                 a. rasa sakit
     b. kesyahidan
     c. siksaan
     d. kesengsaraan
     e. neraka
4. Manusia dan Keadilan
                 a. kejujuran
     b. pemulihan nama baik
     c. pembalasan
5. Manusia dan Pandangan hidup
     a. cita-cita
     b. kebajikan
6. Manusia dan tanggungjawab serta pengabdian
     a. kesadaran
     b. pengorbanan
7. Manusia dan kegelisahan
     a. keterasingan
     b. kesepian
     c. ketidakpastian
8. Manusia dan harapan
     a. kepercayaan
     b. harapan
UNSUR – UNSUR KEBUDAYAAN
Unsur-unsur budaya meliputi semua kebudayaan di dunia , baik yang kecil , bersahaja dan terisolasi , maupun yang besar kompleks , dan dengan hubungan jaringan yang luas .
Dan apa bila kita melakukan perjalanan atau berkunjung keluar daerah , keluar kota atau keluar nengri , kita akan selalu menemukan tujuh aspek budaya dalam masyarakat yaitu :
1.      Sistem bahasa
2.      Sistem peralatan hidup (teknologi)
3.      Sistem ekonomi dan mata pencaharian hidup
4.      Sistem kemasyarakatan dan organisasi sosial
5.      Ilmu pengetahuan
6.      Kesenian
7.      Agama atau kepercayaan
Dari ketujuh unsur tersebut , pasti kita akan selalu temukan di setiap kebudayaan di dunia . unsur-unsur ini merupakan wujud usaha manusia untuk memelihara eksitensi diri dan kelompok nya. Dan dengan adanya unsur-unsur kebudayaan ini manusia dapat menjalin hubungan yang harmonis , mempererat tali persodaraan , mempermudah untuk berkomunikasi antar suatu budaya sehingga manusia bisa saling memanfaat kan kekurangan atau kelebihan dari suatu kebudayaan tersebut .
Ada beberapa pendapat juga yang mengemukakan mengenai unsur kebudayaan antara lain sebagai berikut :
1.      Melville J. Herkovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok , yaitu :
Ø  Alat-alat teknologi
Ø  Sistem ekonomi
Ø  Keluarga
Ø  Kekuasaan politik

2.      Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi :
Ø  Sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekeliling nya .
Ø  Organisasi ekonomi
Ø  Alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan ( keluarga adalah lembaga pendidikan utama )
Ø  Organisasi kekuatan ( politik )

WUJUD KEBUDAYAAN
Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan di bedakan menjadi 3 yaitu :
1.      Gagasan (wujud ideal )
Gagasan atau wujud ideal adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide , gagasan , nilai-nilai , norma-norma, peraturan dan sebagai nya yang sifat nya abstrak . biasa nya wujud kebudayaan ini tercurah atas pemikiran-pemikiran manusia dan biasa nya di tuangkan dalam sebuah buku atau karya tulis lain nya .
Biasa nya karya tersebut akan mendapat penghargaan atau di akui oleh masyarakat apa bila karya tersebut memiliki kegunaan atau yang bermanfaat .
2.      Aktivitas ( tindakan )
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat . wujud ini juga sering di sebut sistem sosial karena wujud kebuyaan ini tercipta dengan ada nya kegiatan-kegiatan mannusia yang saling berinteraksi dengan manusia lain nya sesuai dengan perilaku atau adat istiadat masing-masing .
3.      Artefak ( karya )
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktifitas , perbuatan dah karya semua manusia yang dapat di raba , di lihat , dan di dokumentasikan . dan sifat nya paling konkret diantara ketiga wujud kebudaya .

Wujud kebudayaan ideal biasa nya di pakai untu mengatu dan memberi arahanpada aktivitas (tindakan ) dan artefak (karya) manusia .
Berdasar kan wujud nya kebudayaan dapat digolong kan menjadi dua koponen utama yaitu :
1.      Kebudayaan material
Kebudayaan material ini biasanya hanya memacu kepada ciptaan atau hasil karya manusia yang nyata atau yang bersifat konkret .
2.      Kebudayaan nonmaterial
Kebudayaan nonmaterial biasa nya berhubungan hasil karya atau sebuah ciptaan yang bersifat abstrak dan biasanya di waris kan secara turun – temurun / generasi kegenarasi .contoh karya yang bersifat abstrak yaitu seperti : dongeng ,lagu-lagu tradisional  dll .

ORIENTASI NILAI BUDAYA
Orientasi nilai adalah bersifat komplek tetapi terpola..pada prinsip.. yang mengutamakan tatanan dan langsung pada tindakan dan pikiran manusia yang berhubungan dengan solusi dalam memecahkan masalah.
Ada tiga asumsi:
1. orang dalam semua budaya harus menemukan solusi untuk memecahkan masalah
2. solusi yang tersedia tidak terbatas
3. satu solusi cenderung dipilih anggota budaya tertentu. Semua solusi yang potensial tampak pada setiap budaya.

Orientasi human nature
Human nature adalah menunjuk pada karakter pembawaan sifat manusia. Yang dipandang sebagai berpembawaan baik, jahat atau campuran dari itu. Manusia dipandang tidak hanya sebagai baik atau jahat tetapi juga untuk merubah dan tidak dapat berubah. Kita harus mengakui bahwa hubungan manusia sebagai campuran baik dan buruk sedangkan yang tidak sama adalah sebagai pandangan adalah netral.Ada enam solusi potensial pada masalah ini yaitu;
1. manusia yang jahat tetapi dapat merubah
2. manusia itu jahat tapi tidak dapat dirubah
3. manusia adalah netral yang respek pada baik dan jahat
4. manusia adalah campuran baik dan jahat.
5. manusia itu baik tapi dapat berubah
6. manuysia itu baik dan tidak dapat berubah

Orientasi nature/alam -person
Ada tiga tipe utama yaitu:
1. menguasai alam: orientasi ini,melihat bahwa semua kekuatan alam dapat mengatasi masalah
2. harmoni dengan alam : orientasi ini bahwa disini tidak ada perbedaan antara kehidupan  manusia , sifat dan supernatural.
3. Penaklukan terhadap alam yang unggul di negara seperti Spanish Amerika, yaitu kita percaya bahwa tidak ada sesuatu yang dapat dikerjakan untuk mengontrol alam jika ada ancaman tidak sesuatupun yang dapat terlepas dari bahaya.
Orientasi waktu
Merupakan orientasi pada tiga masa yaitu
1. waktu masa lalu adalah unggul dalam budaya dalam penempatan nilai yang tinggi pada tradisi di masa lalu
2. orientasi masa sekarang yaitu dimana orang-orang memberi perhatian yang relatif kecil pada apa yang dikerjakan pada masa lalu dan pada apa yang akan terjadi masa depan.
3. orientasi masa depan dimana memiliki nilai tinggi.

Orientasi aktivitas
Aktivitas manusia dapat dilihat dalam tiga cara yaitu:
1. doing, orientasi ini melibatkan pada tipe aktivitas yang hasilnya tampak pada eksternal individu yang diukur dengan sesuatu
2. being adalah merupakan lawan yang exterm dari orientasi doing
3. becoming merupakan integrasi keseluruhan pada perkembangan diri.

Orientasi relational
Menurut Kluckhon dan Strodbeck memisahkan tiga cara untuk mengartikan hubungan dengan orang lain yaitu:
1. individualism
orientasi ini ditandai dengan otonomi individu dengan kata lain individu adalah unik dan sebagai entitas tersendiri. Prioritas tujuan dan sasaran nya adalah memprioritaskan pada individu daripada kelompok.Contoh negara yang seperti ini adalah Amerika Serikat
2.orientasi langsung atau lineality
orientasi ini memfokuskan pada kelompok dengan tujuan kelompok adalah lebih utama. Menurut Kluckhon dan Strodbeck kontinyuitas dari kelompok adalah melalui waktu. Individu-individu adalah penting hanya untuk anggota kelompok tersebut.Contohnya beberapanegara aristokrasi di Eropa.
3.collaterality
orientasi ini memfokuskan pada kelompok tetapi bukan perluasan kelompok melalui waktu. Agaknya fokus pada perluasan kelompok secara lateral/ ke samping (anggota kelompok dari individu yang paling dekat dalam waktu dan tempat). Tujuan dari kelompok ditas kepentingan individu. Pada kenyataannya orang-orang tidak mempertimbangkannya kecuali vis a vis/ sebagai lawan anggota kelompok. Contoh identifikasi orang jepang dengan perusahaannya di mana dia bekerja atau universitas di mana dia belajar.

                                                     PERUBAHAN KEBUDAYAAN
Pengertian perubahan kebudayaan adalah  suatu keadaan dalam masyarakat yang terjadi karena ketidak sesuaian diantara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga tercapai keadaan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan.
Contoh :
·     Masuknya mekanisme pertanian mengakibatkan hilangnya beberapa jenis teknik pertanian tradisional seperti teknik menumbuk padi dilesung diganti oleh teknik “Huller” di pabrik penggilingan padi. Peranan buruh tani sebagai penumbuk padi jadi kehilangan pekerjaan.
Semua terjadi karena adanya salah satu atau beberapa unsur budaya yang tidak berfungsi lagi, sehingga menimbulkan gangguan keseimbangan didalam masyarakat. Perubahan dalam kebudayaan mencakup semua bagian yaitu : kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi dan filsafat bahkan perubahan dalam bentuk juga aturan-aturan organisasi social. Perubahan kebudayaan akan berjalan terus-menerus tergantung dari dinamika masyarakatnya.
Ada faktor-faktor yang mendorong dan menghambat perubahan kebudayaan yaitu:
a.   Mendorong perubahan kebudayaan
·    Adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi mudah berubah, terutama unsur-unsur teknologi dan ekonomi ( kebudayaan  material).
·    Adanya individu-individu yang mudah menerima unsure-unsur perubahan kebudayaan, terutama generasi muda.
·    Adanya faktor adaptasi dengan lingkungan alam yang mudah berubah.
b.        Menghambat perubahan kebudayaan
·     Adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi sukar berubah   
                   seperti :adat istiadat dan keyakinan agama ( kebudayaan non material)
·     Adanya individu-individu yang sukar menerima unsure-unsur perubahan terutama generasi tu yang kolot.
Ada juga  faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan kebudayaan :
             a.      Faktor intern
·    Perubahan Demografis
Perubahan demografis disuatu daerah biasanya cenderung terus bertambah, akan mengakibatkan terjadinya perubahan diberbagai sektor kehidupan, c/o: bidang perekonomian, pertambahan penduduk akan mempengaruhi persedian kebutuhan pangan, sandang, dan papan.
·    Konflik social
Konflik social dapat mempengaruhi terjadinya perubahan kebudayaan dalam suatu masyarakat. c/o: konflik kepentingan antara kaum pendatang dengan penduduk setempat didaerah transmigrasi, untuk mengatasinya pemerintah mengikutsertakan penduduk setempat dalam program pembangunan bersama-sama para transmigran.
·    Bencana alam
Bencana alam yang menimpa masyarakat dapat mempngaruhi perubahan c/o; bencana banjir, longsor, letusan gunung berapi masyarkat akan dievakuasi dan dipindahkan ketempat yang baru, disanalah mereka harus beradaptasi dengan kondisi lingkungan dan budaya setempat sehingga terjadi proses asimilasi maupun akulturasi.
·    Perubahan lingkungan alam
Perubahan lingkungan ada beberapa faktor misalnya pendangkalan muara sungai yang membentuk delta, rusaknya hutan karena erosi atau perubahan iklim sehingga membentuk tegalan. Perubahan demikian dapat mengubah kebudayaan hal ini disebabkan karena kebudayaan mempunyai daya adaptasi dengan lingkungan setempat.

               b.      Faktor ekstern
·    Perdagangan
Indonesia terletak pada jalur perdagangan Asia Timur denga India, Timur Tengah bahkan Eropa Barat. Itulah sebabnya Indonesia sebagai persinggahan pedagang-pedagang besar selain berdagang mereka juga memperkenalkan budaya mereka pada masyarakat setempat sehingga terjadilah perubahan budaya dengan percampuran budaya yang ada.
·    Penyebaran agama
Masuknya unsur-unsur agama Hindhu dari India atau budaya Arab bersamaan proses penyebaran agama Hindhu dan Islam ke Indonesia demikian pula masuknya unsur-unsur budaya barat melalui proses penyebaran agama Kristen dan kolonialisme.
·    Peperangan
Kedatangan bangsa Barat ke Indonesia umumnya menimbulkan perlawanan keras dalam bentuk peperangan, dalam suasana tersebut ikut masuk pula unsure-unsur budaya bangsa asing ke Indonesia.

Kaitan Manusia dengan Kebudayaan
Dalam sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya bahwa walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan, dan setelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur manusia agar sesuai dengannya.

Dari sisi lain, hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dengan masyarakat dinyatakan sebagai diaektis, maksudnya saling terikat satu sama lain. Proses dialektis ini tercipta melalui 3 tahap yaitu:
a. Eksternalisasi, proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunianya. Melalui eksternalisasi ini masyarakat menjadi kenyataan buatan manusia.
b. Obyektivasi, proses dimana masyarakat menjadi realisasi obyektif, yaitu suatu kenyataan yang terpisah dari manusia dan berhadapan dengan manusia. Dengan demikian masyarakat dengan segala pranata sosialnya akan mempengaruhi bahkan membentuk perilaku manusia.
c. Internalisasi, proses dimana masyarakat disergap kembali oleh manusia. Maksudnya bahwa manusia mempelajari kembali masyarakatnya sendiri agar dia dapat hidup dengan baik, sehingga manusia menjadi kenyataan yang dibentuk oleh masyarakat.

Kesimpulan     : jadi kebudayaan yang merupakan hasil ciptaan manusia yang hidup dalam masyarakat, ini mempunyai banyak unsur-unsur dalam kehidupan dan selalu mengalami perubahan dan perkembangan dari jaman ke jaman dan di tempat-tempat yang berbeda. Semua itu tentu di pengaruhi oleh perkembangan hidup manusia yang juga selalu berubah-ubah, karna manusia mempunyai hubungan yang erat bahkan tidak bisa di pisahkan dengan kebudayaan. Mnusia menciptakan kebudayaan, dan kebudayaan mengatur manusia agar hidup mereka lebih damai dan tenteram.

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
http://www.anneahira.com/7-unsur-kebudayaan.htm
http://windyku.wordpress.com/2011/02/13/3-wujud-kebudayaan-menurut-dimensinya/
http://www.blogger.com/profile/14702498001219953378
http://robertusbeny.blogspot.com/2012/01/kaitan-manusia-dengan-kebudayaan.html

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar