Untuk itu tidak
ada salahnya kita sebagai pengguna mesin ATM mengetahui cara kerja mesin, dan
mengetahui bagaimana bisa terjadi tindak pembobolan mesin atm itu, sehingga tindak kriminal seperti ini bisa
dicegah. Di awal tahun 2010 contohnya banyak sekali berita masalah pencurian
uang melalui atm yang terjadi di beberapa bank di Bali.
Sungguh
mengerikan saldo rekening dibank tiba-tiba menghilang begitu saja, hanya
mengingatkan walau sekarang kasus seperti ini sudah jarang terdengar tetapi
kita mesti tetap waspada dengan semua kemungkinan yang bisa terjadi ketika kita lengah, dan tidak
ada salahnya pula apabila kita mencoba berhati-hati mulai dari sekarang, dari
pada menyesal nanti.
Jadi seharusnya
pihak perbankan mengantisipasi kejahatan ini demi melindungi para nasabahnya,
ada tiga hal yang ada dan perlu diperhatikan oleh perbankan, yaitu
vulnerability , thread, dan solution. Vulnerability (celah keamanan) pada mesin
ATM sudah diketahui, dan banyak pula yang mengetahui bahwa kartu magnetik mudah
digandakan. Kedua, (thread) Ancamannya sudah diketahui—bahwa kelemahan tadi
bisa mengundang skimming. Dan yang ketiga solusinya ialah bank bisa memasang
antiskimming pada mesin ATM mereka, memang bukan hal yang murah untuk memang
anti skiming pada setiap atm. Dan pihak perbankan dapat saja mengganti kartu
magnetik dengan smart card, yakni kartu yang dilengkapi dengan chip. “Kartu
chip ini sebenarnya juga memiliki kelemahan, tetapi jauh lebih aman ketimbang kartu
magnetik.
Mesin ATM atau
Automatic Teller Machine memang bukan hal baru lagi untuk kita. Di mesin itu
dengan mudahnya kita melakukan transaksi seperti, kita bisa melakukan mulai
dari penarikan tunai, pembayaran listrik, pembayaran asuransi, bahkan pengisian
pulsa handphone bisa dilakukan di mesin ATM ini. Tetapi kemudahan yang kita
dapatkan seperti ini ternyata ada pula resiko kejahatan didalamnya, memang
sangat mencemaskan bagi kita betapa ruginya apabila kita menjadi korban yang
kehilangan saldo rekening secara tiba-tiba. Untuk itu tidak ada salahnya kita
sebagai pengguna mesin ATM mengetahui cara kerja mesin, dan mengetahui
bagaimana bisa terjadi tindak pembobolan mesin atm itu, sehingga tindak
kriminal seperti ini bisa dicegah. Di awal tahun 2010 contohnya banyak sekali
berita masalah pencurian uang melalui atm yang terjadi di beberapa bank di
Bali. Sungguh mengerikan saldo rekening dibank tiba-tiba menghilang begitu
saja, hanya mengingatkan walau sekarang kasus seperti ini sudah jarang
terdengar tetapi kita mesti tetap waspada dengan semua kemungkinan yangbisa terjadi
ketika kita lengah, dan tidak ada salahnya pula apabila kita mencoba
berhati-hati mulai dari sekarang, dari pada menyesal nanti .
Berbagai modus
pembobolan atm pernah terungkap, dan alat yang digunakan untuk mencuri
disinyalir adalah yang bernama skimmer, bagaimanakah bentuk dan cara kerjanya?
Berikut ini penjelasan mengenai trik pembobolan atm yang kerap terjadi, supaya
Anda bisa mengenali apakah mesin atm yang Anda pergunakan aman atau tidak.
Skimmer merupakan alat yang ditaruh didepan slot untuk memasukkan kartu atm.
Alat ini akan merekam/mengambil data kartu atm Anda
Selain mengambil
data pada kartu atm kita para pencuri juga harus mengetahui pin atm tersebut.
Dan cara yang digunakan yaitu dengan memasang kamera pengintai mini atau bisa
dengan menambah papan keyboard palsu diatas keyboard asli.
Beberapa perlengkapan dalam modus ini
adalah :
Kamera pengintai dipasang diatas mesin
atm dan bisa juga diletakkan di dalam kotak brosur.
Memakai pemancar untuk langsung mengirim
gambar.
Setelah
mendapatkan data ATM dan no PIN maka pencuri juga membuat duplikat kartu
atm tersebut. Para penjahat ini pun tidak bodoh, Mereka
mensinkronisasi waktu kerja kamera dengan waktu kerja skimmer saat merekam data
dari kartu ATM. Data-data itu, beserta dengan nomor PIN, lalu akan mereka pakai
untuk mengkloning kartu ATM. Proses ini dilakukan menggunakan magnetic card
writer. Dalam proses kloning, data curian akan disalin dan disimpan ke dalam
sebuah kartu magnetik kosong. Proses ini pun berlangsung mudah dan cepat.
Tips aman dalam melakukan transaksi
sebaiknya :
Ambillah uang di atm yang ramai, misalnya
yang dekat bank dan ada penjaganya. Serta dilihat kalau ada sesuatu yang aneh
seperti di atas.
Tutupi dengan tangan saat memencet pin.
Sebaiknya gantilah pin secara berkala.
Jika menggunakan kartu kredit lihatlah
yang dilakukan petugas, jangan sampai digesek ditempat lain selain mesin resmi.
Jika ternyata
Anda kehilangan uang secara misterius, silahkan langsung melapor ke bank
bersangkutan. Kalau memang pencurian maka dana nasabah akan diganti bank.
Berhati-hatilah
sebelum melakukan transaksi di atm atau dimanapun. Jangan lupa memperhatikan mekanisme
dari pelayanan yang semakin mudah ini karena tidak menjamin keamanan yang
abadi. Keamanan semakin canggih tapi orang yang ingin berbuat jahat juga
semakin pandai pula. (Mohamad Ade Septriyadi)
Sumber
:
http://darmawanku.com/2010/01/21/cara-kerja-pencurian-uang-di-atm-dengan-skimmer/
http://izzmail.blogspot.com/2009/10/deskripsi-system-kerja-atm-automatic.html
http://hacker1bona.wordpress.com/cara-kerja-penjahat-mengintip-kartu-atm/
http://chip.co.id/articles/featured/2010/05/07/aman-bertransaksi-lewat-atm/
http://www.engineeringtown.com/kids/index.php/kamu-harus-tahu/68-cara-kerja-mesin-atm
http://swa.co.id/2010/03/keamanan-perbankan-dahulukan-prosedur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar